Wisatarumahjiwa — Hampir semua orang pernah mengalami bengkak pada kelopak mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kesalahan dalam memakai produk kecantikan yang tidak steril, hingga infeksi bakteri dan virus di mata.
Umumnya, mata bengkak disertai dengan mata merah, rasa gatal, penglihatan rabun, dan banyak belek mata. Penyakit ini bisa timbul tiba-tiba dan dapat mengganggu aktivitas keseharianmu.
Biasanya mata bengkak tidak menimbulkan komplikasi, namun ada beberapa kasus seperti selulitis orbital dan herpes mata yang berpotensi untuk menimbulkan masalah penglihatan yang permanen.
Yuk, ketahui penyebab mata bengkak kamu dan cara cepat dan efektif untuk meredakan rasa nyeri tersebut!
1. Bintitan (Hordeolum)
Pastinya kamu pernah dengar kata bintitan? Bintil yang mirip jerawat, bahkan terkadang terdapat bintik warna keputihan, di bagian kelopak mata disebut juga hordeolum. Bintitan disebabkan oleh peradangan atau infeksi di kelenjar kelopak mata bagian atas maupun bawah.
Bagian kelopak mata kita terdapat pori-pori kecil yang mudah dimasukkan oleh kulit mati, kotoran, dan minyak. Hasilnya, bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan mata bengkak.
Hordeolum merupakan penyebab mata bengkak yang paling umum disertai dengan kelopak mata bengkak, gatal, dan berwarna merah. Biasanya bintitan akan hilang sendirinya, namun ada beberapa cara untuk mempercepat proses penyembuhan mata bengkak ini:
- Kompres hangat di bagian bintitan selama 10 menit, 4 kali per hari.
- Hindari penggunaan kosmetik dan kontak lensa.
- Bersihkan kelopak mata bengkak dengan sabun bayi atau saline solution.
- Gunakan salep mata bengkak atau obat antibiotik topikal dengan kandungan seperti Erythormycin dan Bacitracin.
2. Kalazion
Mata bengkak kalazion mirip dengan bintitan tapi berbeda karena bukan disebabkan oleh infeksi. Kalazion timbul karena kelenjar minyak di bagian kelopak mata yang tersumbat.
Mata bengkak ini disertai dengan rasa sakit dan bengkak. Terkadang, benjolan bisa berukuran besar dan mengganggu penglihatan. Cara mengobati mata bengkak Kalazion mirip dengan bintitan.
Kamu bisa mengompres hangat bagian mata yang sakit dan menggunakan salep mata atau obat tetes mata. Pastikan mencuci tangan sebelum memegang kelopak matamu.
3. Alergi
Mata bengkak dan berair bisa disebabkan oleh alergi mata. Debu, kotoran, atau serbuk sari akibat perubahan cuaca dapat memicu reaksi alergi bagi kamu yang sensitif.
Penyebab mata bengkak ini jarang menimbulkan efek negatif yang berlebihan dan dapat hilang dengan sendirinya jika kamu menghindari dari alergen tersebut.
Untuk mengobati mata bengkak alergi, kamu bisa mengonsumsi Antihistamin atau obat pereda reaksi alergi seperti Benadryl. Tetes air mata juga bisa meredakan rasa gatal dan kering pada mata.
4. Kurang Tidur
Salah satu penyebab mata bengkak yang cukup umum adalah kurang tidur loh! Pembuluh darah di bagian bawah mata dapat melebar dan terlihat merah-kebiruan. Selain itu, rasa gatal, kering, dan mata berwarna merah juga disebabkan oleh kurang tidur.
Jangan mengucek mata kamu karena dapat menyebabkan infeksi dan gunakan tetes air mata untuk melembabkan mata jika diperlukan. Cara cepat untuk menghilangkan mata panda akibat kurang tidur yang bisa kalian coba:
- Basahkan dua kantong teh di air dingin dan letakkan di bagian kantung mata beberapa menit.
- Kandungan asam tanat dalam teh dapat memperbaiki pembuluh darah yang menyebabkan mata bengkak.
Pastikan kamu istirahat yang cukup untuk mencegah mata sembab dan menjaga kesehatan. Rajin olahraga juga bisa melepaskan stres dan membantu para insomnia.
5. Menangis Terlalu Lama
Mata sembab setelah menangis semalaman? Jaringan pembuluh darah di bagian mata dan kelopak mata bisa robek dan menyebabkan mata bengkak. Mata sembab ini bisa membuat penampilan terlihat sakit dan letih lesu.
Kamu bisa memanfaatkan witch hazel, karena kandungan di dalamnya bisa meredakan inflamasi dan mata merah. Beberapa cara efektif menghilangkan mata sembab setelah menangis:
- Gunakan kompresan kain dingin.
- Cuci dan potong mentimun dingin, lalu letakkan di kedua mata bengkak.
- Pijat secara halus di bagian mata sembab untuk merangsang aliran darah.
- Gunakan witch hazel pada kapas, lalu kompres bagian mata selama 5-10 menit. Komposisi witch hazel bisa meredakan inflamasi dan mata merah.
6. Kosmetik
Mungkin kalian sering menggunakan kosmetik mata seperti eyeshadow atau eyeliner? Ada beberapa penyebab mata bengkak akibat kosmetik yang harus kamu ketahui.
Sebagian orang mengalami reaksi alergi dari komposisi di dalam kosmetik atau skincare dan menyebabkan gejala seperti kelopak mata merah dan gatal. Kalau kamu menyangka hal ini, berhenti menggunakan produk tersebut.
Ganti dengan produk yang lebih lembut seperti produk hypoallergenic dan tanpa kandungan fragrance. Kuas makeup yang kotor juga bisa memicu mata bengkak loh! Jadi, jangan lupa untuk membersihkan kuas makeup-mu.
Produk kosmetik dan skincare yang masuk ke mata juga bisa mengiritasi bagian mata kamu dan menyebabkan mata bengkak dan sakit. Jika ini terjadi dengan kamu, gunakan tetes air mata untuk membersihkan kotoran tersebut.
Kunjungi Juga : 5 Cara Melacak HP yang Hilang, Tetap Tenang dan Jangan Panik
7. Blefaritis
Inflamasi pada kelopak mata yang disebab oleh bakteri di dekat bulu mata disebut juga blefaritis. Kulit berminyak dan serpihan putih seperti ketombe di bagian bulu mata cenderung memicu blefaritis.
Mata bengkak ini dapat menyerang semua usia dari dewasa sampai anak. Gejala Blefaritis umumnya disertai dengan kerontokan pada bulu mata, sensitif pada cahaya, dan mata yang berair.
Untuk mengobati mata bengkak ini, dokter dapat memberikan salep obat mata antibiotik. Kamu juga bisa mengompres dengan kain hangat dan berhenti menggunakan kosmetik hingga gejala mereda.
8. Konjungtivitis
Konjungtivitis atau dikenal sebagai mata merah merupakan inflamasi di bagian bola mata dan kelopak mata. Gejala umumnya seperti mata berwarna merah-pink disertai dengan rasa gatal, belekan, dan bengkak pada kelopak mata.
Mata bengkak dan berair pada anak dan bayi sering disebabkan oleh konjungtivitis.
Penyebab utama penyakit mata ini adalah infeksi virus yang hilang setelah 7-10 hari. Selain itu, infeksi bakteri dan alergi juga dapat menimbulkan mata merah.
Cara mengempiskan mata bengkak akibat bakteri konjungtivitis dengan menggunakan salep mata antibiotik dan obat tetes mata. Pastikan kamu tidak mengucek matamu untuk mencegah penyebaran infeksi.
9. Saluran Air Mata Tersumbat
Kalian pernah merasakan mata yang terus berair disertai dengan warna kemerahan dan belek mata yang berlebihan? Bisa jadi saluran air mata kamu tersumbat loh!
Beberapa faktor seperti penambahan usia terutama pada wanita, penyakit glaukoma, atau mata yang sering iritasi (konjungtivitis) lebih berisiko mengalami penyumbatan saluran air mata.
Bayi atau anak dibawah 1 tahun sangat rentan dengan masalah mata ini. Biasanya saluran air mata tersumbat tidak membahayakan, dan dapat dihilangkan dengan perlahan-lahan memijat area tersebut untuk meredakan tekanan pada saluran.
Namun, ada beberapa kasus di mana bakteri dan virus dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi mata bengkak.
Pencegahan mata bengkak ini bisa melalui kebersihan sehari-hari seperti sering membersihkan mata kotor, menjaga kebersihan lensa kontak, dan sering mengganti kosmetik eyeliner dan mascara.
10. Penyakit Graves
Kelopak mata gatal dan bengkak sering dialami oleh penderita penyakit Graves, atau disebut juga “penyakit mata tiroid.” Penyakit Graves atau gondokan merupakan kondisi autoimun dimana sel imunitas tubuh menyerang kelenjar tiroid karena produksi hormon yang terlalu banyak.
Penyakit Graves sering menyerang bagian mata dan menyebabkan mata bengkak dan inflamasi. Gejala lainnya seperti detak jantung yang cepat, tekanan darah tinggi letih lesu, rambut rontok, dan berat badan yang terus menurun.
Penyakit ini dapat membahayakan kesehatanmu dan sebaiknya segera ke dokter jika mengalami gejala tersebut.
11. Herpes Okular
Mata bengkak akibat herpes okular atau herpes mata lebih sering menyerang anak atau bayi, dibandingkan orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh virus HSV-1 yang menginfeksi bagian dalam maupun luar mata.
Herpes okular mirip dengan penyakit mata merah dan membutuhkan dokter untuk mendiagnosisnya. Umumnya dokter akan menyarankan obat antivirus untuk meredakan mata bengkak tersebut.
12. Selulitis Orbital
Selulitis orbital merupakan mata bengkak di bagian kelopak mata atas dan bawah yang disebabkan oleh infeksi bakteri akibat luka kecil di bagian mata.
Pembengkakan bisa menyebar ke bagian alis dan pipi, dan menimbulkan gejala seperti demam, benjolan besar pada mata, penglihatan yang kabur dan rasa nyeri yang berlebihan.
Obat mata bengkak yang digunakan untuk penyakit ini adalah obat antibiotik yang didapatkan dari dokter. Selulitis orbital yang tidak segera dirawat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata.