DatDut.Com – Belajar bahasa dan sastra Arab di negara-negara Arab, seperti Arab Saudi, Mesir, Tunisia, Maroko, Yordania, dan masih banyak lagi, tentu hal biasa.
Kali ini, kita coba tengok, yuk, beberapa kampus di Prancis yang menyediakan jurusan tersebut. Ada banyak loh keuntungan kuliah di sana.
Selain bisa ngeliat Menara Eifel yang jadi impian hampir setiap pasangan kekasih, kalian juga bisa keliling negara-negara Eropa cukup naik kereta, namanya TGV (Train à Grande Vitesse).
Coba bayangin, kalian bisa keliling Jerman, Spanyol, Italia, Belgia, Suis, cukup naik kereta doang. Kalo penasaran, info lebih lengkap terkait biaya keliling Eropa naik TGV, bisa kalian dapatkan di website berikut, www.sncf.com.
Selain itu, pengajaran bahasa Arab di Prancis bukan sekadar diperuntukan buat baca teks-teks ilmiah aja loh, tapi diajarin juga bahasa Arab buat kepentingan bisnis, diplomasi, jurnalistik, dan banyak lagi deh.
Bahkan, bahasa Arab juga diajarin buat mahasiswa hukum, sosial, ekonomi, dan politik. Salah satunya di Universitas Paris 1 Panthéon-Sorbonne. Nah, sekarang kita tengok, yuk, universitas apa aja yang khusus jurusan bahasa Arab.
Penasaran, ya? Berikut 5 universitas di Prancis tersebut:
1. Universitas Paris 3 Sorbonne-Nouvelle
Dari namanya, mungkin kalian sudah bisa menebak kalau kampus ini pasti terletak di kota Paris. Iya, dugaan kalian betul. Jadi, kampus-kampus di Paris berbilang-bilang. Ada Paris 1 hingga Paris 13. Awas!
Jangan sampe salah masuk kampus ya. Lebih spesifik, Université Sorbonne Nouvelle Paris 3 ini terletak di kota Paris, Prancis bagian utara, di antara jalan La Clef dan Santeuil.
Kampus ini memiliki 17.873 mahasiswa, 5.000 di antaranya adalah mahasiswa asing. Untuk belajar bahasa Arab dan yang berkaitan dengannya, baik strata sarjana, magister, atau doktor, kalian bisa mencari informasi di link universitas Paris 3 Département: Etudes Arabe, Hébraïques, indiennes et iraniennes. Kalau mau kuliah di sini, ada baiknya kalian sudah mengantongi sertifikat DELF C1.
2. Universitas Paris 4 Sorbonne
Tidak berbeda dengan Universitas Paris 3, Universitas ini juga terletak di kota Paris di jalan Saint-Jacques, dekat Collège de France yang mana pakar semantik, Michel Brèal, mengajar di situ.
Untuk kuliah di sini, kalian diharuskan memiliki sertifikat DELF B2 dulu. Kalau mau daftar di kampus ini, biasanya harus melalui Campus-France yang ada di Kedutaan Besar Prancis.
Buat jurusan bahasa Arab, kalian bisa mengunjungi link website universitas tersebut dengan Domaine: Arts, Lettre, Langues, Mention: Langues Litteratures et Civilisations Étrangeres et Régionales, dan Parcours-type: Arabe. Baik sarjana, magister, maupun doktoral, kalian bisa ngambil jurusan bahasa Arab di situ.
3. INALCO
INALCO adalah akronim dari Institut National des Langues et Civilisations Orientales. Cikal bakal INALCO, sebenarnya sudah didirikan sejak 1669 oleh Colbert dengan nama École des Jeunes de Langues.
Pada 1971, barulah bernama INALCO. Seperti universitas lainnya, walaupun kalian belajar bahasa Arab, kampus ini mewajibkan para mahasiswa asingnya untuk dapat mengusai bahasa Prancis terlebih dulu, minimal telah mendapatkan sertifikat DELF B2.
Tentu, kuliah pengantar menggunakan bahasa Prancis dan Arab. Kampus ini terletak di kota Paris juga, jalan Grands Moulins, no.65. Di kampus ini, kalian bisa memilih Mention: Langues Litteratures et Civilisations Étrangeres et Régionales, Parcours areal: Moyen-Orient Maghreb.
4. Universitas Aix-Marseille
Bagi kalian pecinta sepakbola, pasti tidak asing dengan klub Olympique de Marseille. Di liga Prancis, kalau Olympique de Marseille lagi berhadapan melawan Paris Saint-Germain, itu bisa disebut El-Clasico-nya liga Prancis, coy!
O iya, lupa deh mau jelasin Universitas Aix-Marseille, keasyikan ngomongin bola, hehehe. Universitas ini terletak di Prancis Selatan, dekat dengan Laut Mediterania, dan juga berbatasan dengan Al-Jazair, tanah nenek moyang Zinédine Zidane.
Kalo Zidane sendiri, lahir di Marseille, loh. Kalo mau belajar bahasa Arab di universitas ini, kalian bisa mencari di Faculté des Arts, Lettres, Langues et Sciences Humaines, kemudian pilih kolom Langues, Langgage et Cultures, setelah itu klik Liste des langues par families linguistiques. Biasanya, di setiap website ada file pdf yang bisa kamu unduh untuk panduan pendaftaran.
Tapi ingat, punya sertifikat DELF B2 dulu ya. Universitas ini adalah universitas terbesar pertama di Prancis. Namun, sayang kalo kuliah di sini, kalian tidak bisa merasakan musim salju. Musim salju hanya turun di kota-kota Prancis bagian utara.
5. Universitas Strasbourg (Université de Strasbourg)
Dari namanya, keliatan bau-bau Jerman, ya?. Tapi bukan kok, kampus ini masih terletak di Prancis. Kalau deket Jerman, iya, tepatnya Jerman Selatan. Universitas ini terbesar kedua, loh, setelah Universitas Aix-Marseille.
Tau Arsène Wenger, pelatih Arsenal, kan? Nah, dia lahir di Strasbourg, tuh. Untuk belajar bahasa Arab di sini, kalian bisa mengunjungi website universitas tersebut, kemudian pilih Faculté des Langues et des Culture Étrangères.
Untuk tingkat sarjana, kalian bisa mengklik kolom Licence Langues et Interculturalité- Ensemble Oriental. Sementara itu, untuk magister, kalian bisa memilih kolom Master Etudes Méditerrannées, Orientales et Slaves-Monde Proche et Moyen-Oriental: Etudes Arabes.
Bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan doctoral terkait bahasa Arab di sana, kalian bisa menghungi nama-nama professor yang ada di komunitas GEO (Groupe d’études orientales, slaves, et néo-helléniques).
Contents