Kategori
Wisata

Wow, Ahok Gubernur Terbaik Se-Asia? Lelucon Jelang Pilkada, Kah?

DatDut.Com – Satu portal menurunkan berita dengan tajuk “Ahok Gubernur Terbaik Se-Asia”. Portal ini membuat berita itu merujuk pada berita majalah Globe Asia yang menobatkan Ahok sebagai “Man of the Year”.

Pola ini sepertinya diulang dan terus diulang. Memang sepertinya sistematis. Bagi orang yang kagetan, langsung menshare dan bersuka cita, apalagi kalau yang bersangkutan diketahui sebagai supporter Ahok.
 
Sebaliknya, bagi yang kritis, berita seperti ini langsung memunculkan kecurigaan, paling tidak kenapa berita ini muncul jelang Pilkada. Ini pola yang sama ketika majalah Time menyebut Jokowi sebagai “A New Hope”, yang saat ini muncul jelang Pilpres.
 
Yang kritis pasti akan menilainya sebagai bagian dari penggiringan opini. Apalagi Globe Asia sendiri bukan lembaga pemeringkatan. Majalah ini juga bukan majalah politik, tapi majalah bisnis. Dari tagline-nya kita jadi paham ini majalah apa. Ini tagline-nya: Indonesia’s No 1 Business Magazine.
 
Para supporter Ahok buru-buru kesengsem karena majalahnya berbahasa Inggris dan mengira bahwa ini majalah luar negeri. Padahal, majalah ini majalah dari Indonesia yang kebetulan berbahasa Inggris.
 
Klaim se-Asia-nya juga jadi pertanyaan tersendiri. Asia itu luas! Klaim se-Asia ini juga serasa kontras dengan dikukuhnya Jakarta sebagai kota termacet nomor 1 di dunia beberapa waktu lalu oleh studi yang dibiayai perusahaan oli Castrol.
Pertanyaanya, apa yang dilakukan si gubernur? Pada sisi apanya dia terbaik? Soal Kalijodo, Pak Sutiyoso malah lebih sukses menyulap Kramat Tunggak jadi Islamic Center. Adakah prestasi yang lainnya? Sejauh pengamatan saya, tidak ada terobosan berarti. 
 
Keanehan release dari Globe Asia ini juga ditambahi dengan orang-orang yang berada di balik redaksi majalah ini. Ada nama Theo L Sambuaga, Sinyo H. Sarundajang, Tanri Abeng, Markus Parmadi. Khusus dengan Tanri Abeng, kita jadi paham, kenapa majalah ini memberi label prestisius pada si gubernur. Semoga gelar ini bukan cuma sekadar lelucon jelang Pilkada.